Era Baru Kadin Pandeglang Setelah Dilantiknya Aab Abdullah

• Superadministrator
• 21 June 2021
• 462

KBRN, Pandeglang: Aab Abdullah resmi memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pandeglang periode 2021-2026 setelah terpilih secara aklamasi.

Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Pandeglang itu, dilantik di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Senin (21/6/2021).

Usai dilantik, kepengurusan Kadin Pandeglang pun dibentuk. Ada 24 Wakil Ketua Bidang yang membawahi 62 ketua komite.

Ketua Kadin Pandeglang, Aab Abdullah mengingatkan agar para pengurus bisa bahu membahu dalam menjalankan roda organisasi guna memajukan Kabuapten Pandeglang.

"Mari kita bersama-sama untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Pandeglang," ucapnya. 

Wakil Ketua Kadin Provinsi Banten, Agus R Wisas mengaku optimis dengan dilantinya para pengurusan Kadin yang baru. Karena, pengurus yang kini dilantik dirasa memiliki potensi lebih dibanding dengan kepengurusan yang terdahulu. 

"Melihat susunan pengurus yang sekarang bakal lebih baik dari periode sebelumnya. Optimisme ini perlu ditularkan terutama di internal pengurus," kata Agus. 

Selain itu, ia berpesan agar kepengrusan yang baru bisa segera mengutamakan sekertariat. Pasalnya, diantara Kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten hanya Pandeglang yang saat ini belum memiliki gedung sendiri.

"Dari periode-periode sebelumnya, samapi saat ini hanya kadin Pandeglang, yang belum memiliki sekertariat. Saya yakin kepengurusan yang sekarang bisa untuk mewujudkan agar bisa memiliki sekertariat. Karena, untuk kenyamanan bekerja juga," ujarnya.

Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Kabuapten Pandeglang berharap agar kepengrusan Kadin yang baru dikukuhkan bisa membawa dampak baik terhadap peningkatan perekonomian yang ada di Kabuapten Pandeglang ditengah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Semoga bisa bersinergi dengan Pemkab Pandeglang. Saya harapkan bisa membawa marwah baik untuk peningkatan perekonomian di tengah pandemi saat ini, baik dari sektor pariwisata, maupun perdagangan dan perikanan karena itu untuk meningkatkan pendapatan daerah," tutupnya. (sumber : RRI.CO.ID)